Saturday, January 17, 2015

Peram

"Pergi?"

"Bukan tahun ini," jawab saya.

"Kenapa? Mungkin peluang sebegitu hanya datang sekali."

"Saya tahu."

"Jadi, kenapa tidak pergi?"

"Tidak semua yang datang perlu diambil serentak.  Seorang guru saya pernah berpesan, kita boleh petik buah yang muda. Namun, adakala, kita perlu menunggu buah masak ranum. Peram, tetapi jangan sampai busuk."

"Terserah. Kalau saya jadi awak, saya pergi."

Saya diam.
Perlahan-lahan, tangan mencapai sampul surat yang berisi kepingan ringgit.Dikira jumlah duit.

"Masih jauh sebelum cukup. Sometimes, big things start with small ones."

No comments:

Post a Comment